Konsel,Spiritline.Id – Desa Batu Jaya merupakan salah satu desa pesisir di Wilayah Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelum Konawe Selatan terpisah dari Kabupaten Konawe, desa Batu Jaya merupakan desa terpencil dan terisolasi dari hubungan Darat sehingga akses menuju desa tersebut lewat laut dengan menggunakan perahu mesin (Katingting)
Setelah Kabupaten Konawe Selatan pisah dari Kabupaten Induk dan berdiri sendiri, desa Batu jayapun sejak di Nahkodai pak Surunuddin mengalami kemajuan walau secara bertahap, termasuk Infrastruktur jalan sehingga masyarakat setempat sudah menggunakan akses lewat Darat.
Masyarakat Batu Jaya yang berjumlahkan kurang lebih 100 kepala Kelurga dan kehidupan mereka bersumber dari hasil laut, sehingga boleh di katakan 100% profesi mereka sebagai Nelayan, adapun di darat mereka sebagai petani hanya berbentuk musiman,sehingga mereka tidak terlalu fokus pada tanaman jangka panjang.
Demi menunjang perekonomian sebagai Nelayan, Repelita selaku Kepala Desa Batu Jaya, di Tahun 2024 ini untuk Ketahanan pangan telah menganggarkan Bahan Baku Perahu Fiber Nelayan yang tersebar di semua Dusun, Bibit pohon Pala dan bibit pohon Durian yang merupakan salah satu program Pemda Konsel.
Selain bantuan di bidang Ketapang, penerima. BLT, sebanyak 10 masyarakat penerima, juga pembangunan Infrastruktur Jalan Pembukaan Tani sepanjang 240 M, dan Lebar 4 M, yang di Alokasikan ke Dusun 2, Dusun 3, dan Dusun 4.serta pemeliharaan Talud penahan Ombak sepanjang Kurang lebih 400 Meter.
Program Dana Desa yang merupakan salah satu program tepat sasaran di sektor Pembagunan Pedesaan secara merata, dan ini merupakan kebijakan Pemerintahan Pusat Era Joko Widodo.
Pak Repelita, semenjak menahkodai 3 Periode Desa Batu Jaya, Kebijakan Pemerintah Pusat terkait Dana Desa, sangat membantu Pembangunan Desa dan Peningkatan Sumber Daya Masyarakat, sebagaimana yang di sampaikan saat di temui awak media. Minggu, 19 Mei 2024
” Saya selaku Kepala Desa Batu Jaya bahwa, Dana Desa ini cukup membantu Aspirasi program program yang kami Wujudkan di Desa, dan kami mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan Usaha yang di miliknya walau itu secara bertahap, dan menopang program Pemerintah Daerah, yang tentunya Pemerintah Daerah tinggal melihat seberapa persen Desa tersebut membutuhkan anggaran selaku Pemerintah Daerah”
“Olehnya itu, di masa kepemimpinan yang terakhir pak Jokowi selaku Presiden, kami benar benar berterimakasih yang telah menganggarkan Dana Desa dan di rasakan di seluruh pelosok Indonesia walaupun itu daerah terpencil dan terisolasi, sehingga saya berharap Pemerintahan ke depan ini, kiranya Program Dana Desa tetap melekat di kebijakan Pemerintah Pusat”
Rudia
