News  

Gabungan Vokal Grup Kristen Islam Merupakan Wujud Toleransi Antar Agama Di Sultra Sangat Kental

banner 120x600

.

Kendari,Spiritsultra.com.- Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah yang terdiri dari berbagai suku budaya dan agama, walaupun masyarakat Sulawesi Tenggara mayoritas agama Islam, namun kerukunan antara beragama sangat kental.

Kerukunan antara agama di Sulawesi Tenggara terlihat saat umat kristiani melaksanakan kegiatan kenaikan Yesus Kristus yang di selenggarakan di pelataran tugu eks MTQ Kota Kendari berlangsung meriah aman dan kondusif.

Melalui kegiatan tersebut, disuguhkan beragam kegiatan yang menunjukkan betapa indahnya toleransi beragama di bumi anoa, serta menunjukan keberagaman sesama umat yang Cinta Damai, dimana terlihat puluhan ribu umat Kristiani dari berbagai pelosok di Sulawesi Tenggara yang memadati area lapangan tugu eks MTQ. Jum’at, 31 Mei 2024

Salah satunya melalui pertunjukan penampilan vokal grup Toleransi Cinta Damai yang merupakan gabungan umat Kristen dan Islam dengan lantunan kristiani dan islami, dan disambut meriah puluhan ribu tamu undangan, dan ini sebagai wujud cerminan bahwa toleransi keberagaman di Sultra sanga tinggi.

Ketua Panitia Kenaikan Yesus Kristus, Anton Timbang mengapresiasi semua pihak yang telah turut menyukseskan kegiatan keagamaan umat Kristen tersebut dari awal hingga selesai.

Lebih lanjut, Ketua Kadin Sultra itu yang akrab sebutan AT menjelaskan, di tengah keberagaman Sulawesi Tenggara, masyarakat terus hidup berdampingan dengan penuh cinta kasih serta kedamaian.

Anton Timbang juga menyampaikan, bahwa Kota Kendari memiliki keunikan yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain, seperti di Kota Kendari, terdapat empat masjid dan gereja yang saling berhadapan, bahkan di Kota Lama berdiri masjid dan gereja yang saling berdampingan.

“Inilah kondisi Sulawesi Tenggara, yang sangat tinggi nilai-nilai toleransinya. Kerukunan hidup beragama di Sulawesi Tenggara ini sangat ditonjolkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya ini tidak terlepas dari peran pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” ungkap Ketua IMI Sultra ini

Hadir dalam acara tersebut asisten 1 Gubernur Sultra, Kaplda Sultra diwakili Karo Ops, Danrem 143/HO, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, Kabinda kepala BNN Sultra, Kanwil kementerian agama, Kanwil Kemenkumham, Tina Nur Alam, Pj Walikota Kendari, Ketua DPR Kota Kendari dan tamu undangan dari berbagai Provinsi.

Rudia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *