Kades Marombo Pantai, Bantah Terkait Dugaan Merugikan Warga

banner 120x600

KENDARI,Spiritsultra.com – Kepala desa (Kades) Imran Kamal, Membantah terkait dugaan merugikan warga di desa Marombo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Berdasarkan berita yang beredar di salah satu media Online Warga berinisial RD bersama S, Kades Marombo di sinyalir melalukan kejahatan merugikan warga.

” Heran dengan bahasa yang berdar, Saya merugikan warga, sementara kami aparat desa berupaya untuk membantu warga melalui program-program untuk kesejahterakan Warga desa” ujar Kades Marombo Imran Kamal, Saat di temui awak media di salah satu Hotel di kota Kendari, Jumat (10/5/2024)

Lebih lanjut, Dugaan terkait merugikan warga ini secara langsung ini hoaks yang telah di katakan RD dan S, Adapun kewenangan di wilayah pertambangan Nikel yang masuk dalam kawasan desa, Kami telah berupaya menjalin kemitraan kepada pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau pun kepada kontraktor mining yang ada di kawasan Desa Marombo Pantai.

” Pihak Kami dari aparat desa telah berupaya menjalin kemitraan kepada pemilik IUP dan kontraktor mining, Hingga warga bisa menerima bantuan,” terangnya

Dikatannya, Kades Marombo biasa disapa Imran, Bahwa ini merupakan barisan sakit hati yang tidak menginginkan untuk memimpin di Desa Marombo Pantai ini, Jika di lihat pada tahun 2023 lalu warga menerima bantuan dari mitra dan di salurkan secara merata.

“Bisa di katakan barisan sakit yang tidak menginginkan saya memimpin Desa Ini. kami dari pihak aparat desa telah berupaya semaksimal mungkin, untuk membantu dan mensejahterakan warga,” terangnya

Selain itu, Imran mengatakan, Kegiatan di desa selalu terbuka melibatkan tokoh yang ada di Desa. Dalam rapat aparatur desa selalu melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh masyarakat dan Warga, untuk menyampaikan kebutuhan warga desa.

“Dalam rapat, Kami melibatkan BPD,Tokoh masyarakat dan warga setempat, Membahas terkait persoalan yang di butuhkan warga. Kami dari aparatur Desa selalu terbuka terkait program desa, Atau pun Mitra Desa,” tutupnya (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *