MAKASSAR – Owner Fenny Frans Angkat Bicara meluruskan terkait hasil uji Lab Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Nyatakan 28 produk kosmetik aman.
Pasalnya dari 30 pruduk kosmetik yang di serahkan ada 2 produk yang diduga mengandung bahan berbaya jenis merkuri. Polda Sulsel rilis puluhan produk kosmetik ternama dari berbagai brand. Berdasarkan hasil uji lab yang di lakukan oleh pihak BPOM Sulsel menyatakan, bahwa beberapa nama brand kosmetik ternama terindikasi mengandung merkuri. Hal itu di sampaikan pada saat pelaksaan Konferensi pers oleh kapolda Sulsel.
Karena merasa bahwa informasi yang tersebar perlu di luruskan Owner Fenny Frans biasa di sapa Me’me mengatakan, memang benar ada 30 jenis produk yang kami serahkan ke Polda sulsel untuk di lakukan uji lab oleh pihak BPOM.
” kami harus memastikan produk yang layak, Maka kami menyerahkan ke BPOM guna memastikan kandungan dari bahan yang kami gunakan layak atau tidak, mengandung bahan berbahaya atau tidak,” tuturnya pada saat di temui Awak media Sabtu (09/11/2024).
Lebih lanjut, Fenny Frans mengatakan, bahwa ada 2 dari hampir 30 produk yang kami serahkan itu belum kami edarkan, karena produk tersebut belum sempat di lakukan uji lab oleh pihak Badan BPOM. Dikarenakan produk tersebut baru saja tiba dari pabrik. Namun karena waktu itu bertepatan dengan adanya permintaan dari Polda sulsel untuk menyerahkan produk kami untuk di lakukan uji lab, maka produk itupun kami serahkan, kepada aparat.
“Pihak pabrik mengatakan bahwa produk tersebut bebas dari bahan berbahaya, namun apa yang di sampaikan pabrik kepada kami ternyata salah, dan kami sama sekali tidak keberatan dengan apa yang di sampaikan aparat penegak hukum kepada media. Bahwa produk milik kami terindikasi mengandung merkuri,” ujarnya
Selain itu, Yang perlu di ketahui bahwa hampir 30 jenis brand Fenny Frans yang kami serahkan itu hanya 2 brand yang terindikasi mengandung merkuri. Namun perlu di ketahui juga bahwa produk tersebut belum kami edarkan. Karena baru tiba dari pabrik dan belum sempat kami daftarkan ke BPOM.
“Oleh karenanya disini, Saya tidak membantah apa yang telah di sampaikan oleh aparat penegak hukum, bahwa Brand kami terindikasi mengandung merkuri. Namun sekali lagi penyampaian tersebut perlu saya luruskan bahwa tidak semua brand kami mengandung merkuri, karena 28 diantaranya aman karena telah melalui uji lab oleh pihak BPOM,” ungkapnya
“Jadi satu hal yang perlu di garis bawahi disini, bahwa saya tidak melakukan bantahan atas apa yang di sampaikan oleh aparat penegak hukum. Akan tetapi saya ingin meluruskan informasi tersebut, bahwa tidak semua brand kami mengandung merkuri,” Sambungnya.