Pendidikan Merupakan Wadah Dalam Membangun Mentalitas Dan Karakte
Spiritsultra com, Konut – Pendidikan merupakan sentral membangun mentalitas dan karakter serta gudang penyerapan Ilmu yang tidak terpisahkan lahirnya suatu Bangsa-bangsa
.
Manusia bila tak memiliki Ilmu pengetahuan sudah jelas Bumi yang Allah ciptakan tak akan terbentuk suatu Negara sebagaimana jaman primitif yang hanya hidup di hutan rimba tanpa memiliki Ilmu, mereka yang hidup di zaman itu hanya mempunyai akal dan nafsu dalam segala hal dalam menjalani keseharian yang di sebut zaman purba.
.
Di era Globalisasi Digital hari ini yang semakin berkembang dan berdaya saing, ini semua berdasarkan pendidikan yang semakin maju hingga tingkat penelitian berbagai jurusan yang pada akhirnya melahirkan para Profesor dan semua ini berawal dari Pendidikan Dasar (SD)
.
SDN.8 Motui bila di lihat yang baru memiliki Murid sebatas Kelas 3,sudah pasti SD. Ini boleh di katakan masih se umur jagung namun sejak di Nahkodai pak Rhuly EL Marundu S.Pd.I,sekolah ini mengalami kemajuan pesat, di mana saat pertama menahkodai SDN.8 Motui hanya memiliki 8 Murid dan saat ini meningkat sebanyak 47 Murid,yang kemudian sebanyak 8 Murid yang di binanya sudah masuk Dapodik sebagai penerima bantuan dana PIP.
.
Dari 8 Murid yang sudah masuk sebagai penerima Dana bantuan PIP, Pak Rhuly tetap berupaya agar semua murid yang di binanya masuk Dapodik penerima bantuan, sebab menurutnya murid yang di binanya semua layak dapat sentuhan dari Pemerintah Pusat, sebagaimana yang di sampaikan saat di temui di ruang kerjanya.
.
“Saat ini, murid SDN.8 Motui ini yang baru masuk Dapodik penerima dana bantuan PIP dari Pemerintah Pusat baru 8 orang, namun kedepannya saya berupaya agar 47 murid yang ada kiranya semua terkafer sebagai penerima bantuan PIP, karena memang mereka masuk dalam kriteria “
.
Pak Rhuly menjelaskan bahwa untuk mendapatkan dana bantuan PIP itu di lihat dari penghasilan rata rata orang tua di setiap bulannya.
.
“Adapun kriteria sebagai penerima bantuan dana lewat PIP, data orang di Kemdinsos sebagai keluarga Miskin lewat pendataan PKH,bantuan beras dan yang lainnya, otomatis anaknya mengikuti sebab sudah ada di sistem dari Kartu Keluarga,olehnya itu bagi orang tua belum lengkap datanya di Dinas Catatan Sipil agar melengkapi datanya, dan bila data orang tua sudah lengkap maka pihak sekolah memperbaiki Dapodik, jika murid sudah terverifikasi kategori penghasilan orang tua layak penerima bantuan PIP maka kami usul melalui Dapodik sebagai murid layak penerima PIP”
.
Salah se orang tua murid ibu Dian citra lestari sangat berterimakasih kepada pak Rhuly di mana anaknya telah masuk Dapodik sebagai penerima dana PIP.
“Alhamdulillah pak, dengan anak saya masuk sebagai penerima bantuan dana PIP saya sangat merasa terbantu, di mana untuk pembelian keperluan sekolahnya bukan dari hasil sawah, apalagi kalau mulai penanaman tentu kami butuh pembelian obat racun, Pupuk dan lainnya, namun dengan adanya bantuan ini tentu kebutuhan sekolah kami tidak lagi pikiran dan semua ini juga tidak terlepas dari bantuan bapak Kepala sekolah yang tidak membedakan seperti kami ini suku dari Jawa, yang sudah menetap di Konawe Utara ini”
.
Rudia
Berita Terkait
Post Views: 61



